Kesalahan yang sering dilakukan dalam mempadukan warna hijab
Sekarang ini menggunakan hijab seperti sebuah trend bagi kalangan wanita muslim, maka dari itu penggunaan hijab tidak hanya sebatas kewajiban, faktanya lebhi dari itu penggunaan hijab mampu membuat penampilan mejadi lebih menarik. Meskipun wanita dan hijab bukanlah suatu hal asing, namun selama ini masih banyak wanita yang kurang begitu mengerti cara padu-padan hijab yang tepat.Bukannya penampilan akan menjadi lebih menarik, hasilnya justru sebaliknya, penampilan mereka terlihat lebih aneh. Mempadukan hijab dengan baju yang digunakan memang susah-susah gampang. Kami memiliki beberapa catatan terkait kesalahan yang sering diakukan wanita dalam mempadukan warna hijab. Agar hal seperti ini tidak terjadi padamu, silahkan simak pembahasan kita kali ini.
Kesalahan yang sering dilakukan dalam mempadukan warna hijab
1. Tidak memperhatikan harmonisasi warnaSalah satu kesalahan yang sering dilakukan wanita dalam penggunaan hijab adalah tidak memperhatikan harmonisasi warna, dan hasilnya justru membuat penampilan mereka terlihat lebih aneh. Padahal mencari kesesuaian antara baju dan hijab itu sangat penting jika kamu ingin memiliki penampilan yang menarik.
Salah satu cara untuk memilih warna yang tepat antara hijab dengan baju adalah dengan memilih warna yang senada. Kamu bisa memilih tabrakan warna, namun dengan satu cacatan bahwa kedua warna tersebut masih dalam tone yang sama.
Namun jika kamu ingin melakukan tabrakan warna dengan tone yang berbeda, pastikan warna baju atau hijab yang kamu pilih sesuai dengan warna motif dari salah satunya. Dengan begitu akan ada harmonisasi dari setiap item yang kamu gunakan.
2. Memilih padu-padan yang ramai dengan menggunakan warna terang
Kesalahan yang selanjutnya adalah mempadukan beberapa item termasuk hijab yang memiliki warna terang. Memang kamu akan terlihat lebih segar, namun penampilan kamu yang menojolkan semua bagian ini akan terlihat aneh.
Kamu boleh menggunakan banyak item dengan warna yang berbeda-beda, namun pastikan bahwa penampilan kamu memiliki satu titik fokus. Kamu harus memiliki satu item yang lebih menonjol dari pada item lain yang digunakan. Salah satu contohnya adalah jika kamu sudah menggunakan atasan dengan warna terang, maka jangan gunakan hijab dengan warna terang juga, kamu harus memilih hijab dengan warna yang lebih lembut.
3. Tidak memperhatikan warna kulit
Pemilihan warna pada busana dan hijab memang sudah pas, namun sayangnya mereka kurang memperhatikan kecocokan antara warna item yang digunakan dengan warna kulit, hasilnya tentu kurang maksimal.
Kamu harus menghindari memilih busana yang mampu membuat kulit menjadi lebih kusam. Orang Idonesia pada umumnya memiliki warna kulit sawo matang, maka beberapa warna yang harus dihindari adalah coklat pucat, ungu gelap, dan kuning kunyit. Jika kamu memiliki warna kulit sawo matang, kama hindari ketiga warna tersebut karena mampu membuat kulit terlihat lebih kusam.
Sedangkan beberapa warna yang kami rekomendasikan adalah warna yang lebih segar, seperti merah dan peach.
4. Warna ciput yang tidak pas
Beberapa dari mereka ada yang suka menggunakan hijab dengan ciput. Jika kamu salah satu wanita yang menyukai variasi seperti ini, kamu harus memperhatikan warna ciput dan hijab yang kamu kenakan. Meskipun warna hijab dan ciput yang kamu pilih berbeda, pastikan keduanya masih senada.
Beberapa wanita ada yang tidak memperhatikan hal ini sehingga penampilan merekapun terlihat berlebihan dan norak.